BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah moral adalah salah satu masalah yang menjadi perhatian orang dimana saja baik dalam masyarakat yang telah maju, maupun masyarakat yang masih terbelakang. Karena kerusakan moral seseorang mengganggu ketentraman orang lain. Jika dalam suatu masyarakat banyak yang rusak moralnya maka akan goncanglah, keadaan masyarakat itu. Jika kita tinjau masyarakat di indonesia terutama di kota - kota besar sekarang ini akan kita dapati bahwa moral sebagian anggota masyarakat telah rusak atau mulai merosot. Dimana kita lihat kepentingan umum tidak lagi menjadi nomor satu, akan tetapi kepentingan dan keuntungan pribadilah yang menonjol pada banyak orang.
BAB II
PEMBAHASAN
Perubahan
cepat dalam teknologi informasi telah merubah sebagian besar masyarakat dunia, terutama
yang tinggal diperkotaan dan khususnya kelakuan remaja Indonesia. Sebagaimana
diketahui dengan adanya kemajuan informasi di satu sisi remaja merasa
diuntungkan dengan adanya media yang membahas seputar masalah dan kebutuhan
mereka, sedangkan di sisi lain media merasa kaum remajalah yang tepat menjadi
konsumen dari berbagai produk yang ditawarkan. Seperti diketahui bersama bahwa
media, berperan besar dalam pembentukan budaya masyarakat dan proses peniruan
gaya hidup, tidak mengherankan pada masa sekarang adanya perubahan cepat dalam
teknologi informasi menimbulkan pengaruh negatif, meskipun pengaruh positifnya
masih terasa. Kalau dapat diumpamakan remaja perkotaan sudah tertular dengan
gaya hidup barat. Hal ini terlihat pada remaja mengikuti perkembangan mode
dunia, mulai dari fashion, gaya rambut, casting HP yang berganti-ganti, pakaian
dan sebagainya. Melalui pengaruh ini, remaja diajarkan untuk hidup boros dan
menjadi tidak kritis terhadap persoalan sosial yang terjadi dimasyarakat karena
terbuai dengan perkembangan zaman.
Faktor - Faktor yang menyebabkan menurunnya nilai moral anak remaja :
11. Kurang
tertanamnya jiwa agama pada tiap-tiap
orang dalam masyarakat
Keyakinan beragama yang didasarkan
atas pengertian yag sungguh-
sungguh dan sehat tentang ajaran
agama yang dianutnya, kemudian diiringi
dengan pelaksanaan ajaran-ajaran
tersebut merupakan benteng moral yang
paling kokoh.
22. Keadaan masyarakat yang kurang
stabil, baik dari segi ekonomi, sosial, dan Politik
Faktor
kedua yang ikut mempengaruhi moral masyarakat ialah kurang
stabilnya keadaan, baik ekonomi, social, maupun politik.
Kegoncagan atau ketidakstabilan suasana yang melingkungi seseorang menyebabkan
gelisah dan cemas, akibat tidak dapatnya mencapai rasa aman dan ketenteraman dalamhidup.
Demikian juga dengan keadaan sosial dan politik, jika tidak stabil, maka akan
menyebabkan orang merasa takut, cemas dan gelisah, dan keadaan seperti ini akan
mendorong pula kepada kelakuan-kelakuan yang mencari rasa aman yang
kadang-kadang menimbulkan kecurigaan, tuduhan-tuduhan yang tidak beralasan,
kebencian kepada orang lain, adu domba, fitnah dan lain sebagainya. Hal ini
semua mudah terjadi pada orang yang kurang keyakinannya kepada agama, dan mudah
menjadi gelisah.
33. Pendidikan moral tidak terlaksana
menurut mestinya, baik di rumah tangga, sekolah maupun masyarakat.
Faktor ketiga yang juga penting
adalah tidak terlaksananya pendidikan
44.
Suasana rumah tangga yang kurang
baik.
Faktor yang terlihat pula dalam
masyarakat sekarang ialah kerukunan
hidup dalam rumah tangga kurang
terjamin. Tidak tampak adanya saling
pengertian, saling menerima, saling
menghargai, saling mencintai di antara
suami isteri. Tidak rukunnya
ibu-bapak menyebabkan gelisahnya aak-anak,
mereka menjadi takut, cemas dan
tidak tahan berada ditengah-tengah orangtua
yang tidak rukun. Maka anak-anak
yang gelisah dan cemas itu mudah terdorong
kepada perbuatan-perbuatan yang
merupakan ungkapan dari rasa hatinya,
biasanya akan mengganggu
ketenteraman orang lain
BAB III
PENUTUP
B. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Secara
etimologis, pengertian moral dan etika pada hakikatnya adalah sama, kedua kata
tersebut sama-sama mempunyai arti yaitu kebiasaan ,adat. Dengan kata lain,
kalau arti kata ’moral’ sama dengan kata ‘etika’, maka rumusan arti kata
‘moral’ adalah nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang
atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Sedangkan yang membedakan
hanya bahasa asalnya saja yaitu ‘etika’ dari bahasa Yunani dan ‘moral’ dari
bahasa Latin
2. Permasalahan yang terjadi pada generasi penerus bangsa saat ini
adalah menurunnya moral, akhlak dan etika. Sehingga kehidupan yang mereka
jalani tdak sesuai dengan tuntunan yang ada, banyak diantara mereka yang
terjerumus pada kehidupan atau pergaulan yang bebas.
3. Beberapa faktor yang
menyebabkan menurunnya moral generasi muda antara lain adalah Longgarnya
pegangan terhadap agama, Kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh
rumah tangga, sekolah maupun masyarakat, Dasarnya harus budaya materialistis,
hedonistis dan sekularistis, Belum adanya kemauan yang sungguh-sungguh dari
pemerintah, Salah pergaulan, Orang tua yang kurang perhatian, Ingin mengikuti
trend, Himpitan ekonomi yang membuat para remaja stress dan butuh tempat
pelarian.
4. Solusi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi ( setidaknya
meminimalkan) masalah menurunnya moral dan etika generasi penerus adalah:
Memilih teman pergaulan, orang tua harus lebih mengawasi pergaulan
anak-anaknya, serta lebih memberi perhatian, diadakannya pembekalah moral dan
akhlak, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, melakukan kegiatan yang bersifat
positif
C. Saran
Sebaiknya setiap orang tua harus memperhatikan lebih anak-anaknya dengan mendidik dan mencontohkan prilaku - prilaku yang baik dan ada baiknya orang tua menguatkan iman agama anak - anaknya karena prilaku yang beragama itu sendiri yang bakal menolong seseorang berbuat tidak baik.
Daftar Pusaka
http://ms.wikipedia.org/wiki/Moral
http://massofa.wordpress.com/2008/11/17/pengertian-etika-moral-dan-etiket/
http://herman.just-forum.net/t182-pengertian-etika-jenis-jenis-etika
http://bunkslamet.wordpress.com/2011/05/16/pengertian-etika/ http://blog.tp.ac.id/faktor-faktor-penyebab-timbulnya-perilaku-menyimpang-pada-remaja
http://bhupalaka.files.wordpress.com/.../tugas-makalah-etika-dan-moral-tia-
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
DAFTAR PUSTAKA
http://ms.wikipedia.org/wiki/Moral
http://massofa.wordpress.com/2008/11/17/pengertian-etika-moral-dan-etiket/
http://herman.just-forum.net/t182-pengertian-etika-jenis-jenis-etika
http://bunkslamet.wordpress.com/2011/05/16/pengertian-etika/
http://blog.tp.ac.id/faktor-faktor-penyebab-timbulnya-perilaku-menyimpang-pada-remaja
http://bhupalaka.files.wordpress.com/.../tugas-makalah-etika-dan-moral-tia-
Make
Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
DAFTAR PUSTAKA
http://ms.wikipedia.org/wiki/Moral
http://massofa.wordpress.com/2008/11/17/pengertian-etika-moral-dan-etiket/
http://herman.just-forum.net/t182-pengertian-etika-jenis-jenis-etika
http://bunkslamet.wordpress.com/2011/05/16/pengertian-etika/
http://blog.tp.ac.id/faktor-faktor-penyebab-timbulnya-perilaku-menyimpang-pada-remaja
http://bhupalaka.files.wordpress.com/.../tugas-makalah-etika-dan-moral-tia-
Make
Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Istilah Moral berasal
dari bahasa Latin. Bentuk tunggal kata ‘moral’ yaitu mos sedangkan
bentuk jamaknya yaitu mores yang masing-masing mempunyai arti yang sama
yaitu kebiasaan, adat. Bila kita membandingkan dengan arti kata ‘etika’,
maka secara etimologis, kata ’etika’ sama dengan kata ‘moral’ karena
kedua kata tersebut sama-sama mempunyai arti yaitu kebiasaan,adat.
Dengan kata lain, kalau arti kata ’moral’ sama dengan kata ‘etika’, maka
rumusan arti kata ‘moral’ adalah nilai-nilai dan norma-norma yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur
tingkah lakunya. Sedangkan yang membedakan hanya bahasa asalnya saja
yaitu ‘etika’ dari bahasa Yunani dan ‘moral’ dari bahasa Latin. Jadi
bila kita mengatakan bahwa perbuatan pengedar narkotika itu tidak
bermoral, maka kita menganggap perbuatan orang itu melanggar nilai-nilai
dan norma-norma etis yang berlaku dalam masyarakat. Atau bila kita
mengatakan bahwa pemerkosa itu bermoral bejat, artinya orang tersebut
berpegang pada nilai-nilai dan norma-norma yang tidak baik.
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Istilah Moral berasal
dari bahasa Latin. Bentuk tunggal kata ‘moral’ yaitu mos sedangkan
bentuk jamaknya yaitu mores yang masing-masing mempunyai arti yang sama
yaitu kebiasaan, adat. Bila kita membandingkan dengan arti kata ‘etika’,
maka secara etimologis, kata ’etika’ sama dengan kata ‘moral’ karena
kedua kata tersebut sama-sama mempunyai arti yaitu kebiasaan,adat.
Dengan kata lain, kalau arti kata ’moral’ sama dengan kata ‘etika’, maka
rumusan arti kata ‘moral’ adalah nilai-nilai dan norma-norma yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur
tingkah lakunya. Sedangkan yang membedakan hanya bahasa asalnya saja
yaitu ‘etika’ dari bahasa Yunani dan ‘moral’ dari bahasa Latin. Jadi
bila kita mengatakan bahwa perbuatan pengedar narkotika itu tidak
bermoral, maka kita menganggap perbuatan orang itu melanggar nilai-nilai
dan norma-norma etis yang berlaku dalam masyarakat. Atau bila kita
mengatakan bahwa pemerkosa itu bermoral bejat, artinya orang tersebut
berpegang pada nilai-nilai dan norma-norma yang tidak baik.
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Kadangpintar: The Home of Online Casino in India
BalasHapusExplore your favorite games from Kadangpintar at 온카지노 사이트 Kadangpintar. Play with friends and play online casino games. Have fun with friends and play online casino games for real money.